Festival Musik Sana Sini: Pesta Kreatif di Makassar, Tengah Indonesia

Daftar Isi

Sastravani - Wilayah bagian Timur Indonesia, khususnya Kota Makassar akan dibanjiri oleh festival musik. Makassar terlihat siap menjadi pusat perhatian bagi penggemar musik, seni, serta film yang bergerak di ranah indie.

Panasnya antusiasme sedang melanda Kota Daeng. Makassar siap menjadi pusat perhatian bagi penggemar musik, dengan gemuruh panggung, sinar lampu yang menyoroti, serta semangat kerja sama yang akan memperkaya atmosfer kota pelabuhan ini.

Kehadiran semangat kreatif mulai dirasakan dari berbagai penjuru, mengisyaratkan tiba nya suatu festival penting bagi para penggemar musik. Dengan penyelenggaraan Soundrenaline Sana Sini di Makassar sebuah perayaan yang menghargai jiwa kerja sama antar bidang seni dan kreativitas.

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di empat tempat, yaitu Riuh Records, The Backyard, Dupli Dining & Lounge, serta Lapangan Parkir Phinisi Point Mall, pada hari Minggu (16/11).

Mulai dari The Lab & The Space di Riuh Records, para pengunjung akan dibawa untuk menjelajahi aspek eksperimen dalam dunia kreatif melalui sesi yang disediakan Screening & Storytelling yang mempersembahkan karya dari dua pengarah film asal Sulawesi Selatan, Wahyu Al Mardhani, seorang videografer berasal dari Palopo terkenal karena dokumennya yang penuh wacana; serta Aco Tenri, sutradara yang mencuri perhatian melalui kemampuan cerita dalam film pendek dan klip musiknya.

Pentas musik di Riuh Records akan menampilkan tampilan dari OG Avamato dan Murphy Radio, beserta Cross Panel Talks dengan tema From Homeground to Headlines Bersama Firman Hatibu, Aco Tenri, Pandu Fuzztoni (MORFEM), Delpi (Dongker), dan Ifan Adhitya. Di samping itu, terdapat workshop pengolahan sampah bersama Berdaur dan Hora Craft, juga pameran fotografi hasil karya Ifan Adhitya yang menggambarkan proses berkembangnya seniman dari Makassar.

Keramaian terus berlangsung di Dupli Dining & Lounge, di mana para tamu bisa menyaksikan tampilan dari Reloka, White Chorus, serta Beijing Connection sembari menjelajahinya Pop-Up Market menyajikan barang-barang lokal serta karya-karya seni dari para pemuda Makassar. Tempat ini juga akan menyelenggarakan pameran zine oleh ZineMo! sebagai wadah untuk mengekspresikan seni dalam lingkungan komunitas kreatif.

Di The Backyard, Soundrenaline menyajikan lelang barang-barang langka dan pasaran kaset serta vinyl bekerja sama dengan Beerbahagia Records. Penyelenggaraan lelang akan dibimbing secara langsung oleh Jason Ranti setelah tampilnya dia, ditambah lagi adanya performance dari grup Synthies yang berasal dari Makassar.

Pada sesi The Lab, pembahasan mengangkat tema Idealisme dan Persahabatan dalam Berkarya Musik Akan tampil Jimi Multhazam (MORFEM), Ayub Simanjuntak (Bilik Bersenyawa), Dhana (Treeshome), serta Ale (Kapal Udara) yang membagikan pendapat mereka tentang perkembangan terbaru musik indie di Tanah Air.

Puncak perayaan akan digelar di The Stage yang berada di Lapangan Parkir Phinisi Point Mall, sebagai tempat utama dengan daya tampung sebanyak 3.000 pengunjung. Line up meliputi DANZAS, Gilas, Covenant, Treeshome, Jason Ranti x Dongker, FSTVLST, MORFEM, The Lantis, beserta DJ Meyga, DJ Irvi, dan DJ Jimbo. Hadir juga karya-karya dari Lokatune, sebuah komunitas yang mengelola lingkungan seni kreatif dari berbagai daerah di Pulau Kalimantan Tenggara seperti Northern (Manado), MDP (Makassar), dan East Kausa (Samarinda).

Dengan menggunakan Lokatune, Soundrenaline bertujuan untuk memperluas jaringan bakat muda serta menciptakan kesempatan kerja sama antar kota di wilayah timur. Festival ini juga menjadi wadah yang penting dalam pengembangan seni musik lokal. Sana Sini di Makassar sebagai bukti bahwa Makassar tidak hanya menjadi kota pelabuhan, tetapi juga sebagai pusat penggerak kreativitas yang berkembang pesat. Acara ini memanggil masyarakat untuk bersuka cita dalam keragaman gagasan, pendapat, serta ekspresi dari daerah timur Indonesia dengan semangat kolaborasi yang menyeluruh dan penuh motivasi.

Posting Komentar